Ketika Mimpi Jadi Nyata



"Buat perubahan dengan sedikit lebih disiplin dan kerja keras"


Friday, June 10, 2011

TEMUKAN TUJUANNYA

Kamu masih ingat nggak waktu kecil, orangtua kamu sering bertanya “ Waduh anak cantik. Kalau sudah besar mau jadi apa sayang, Atau masih ingat nggak papa kamu sring bertanya “ Ayo, anak Papa yang paling  ganteng, kalau sudah besar mau jadi apa?”. Lalu dengan lantang dan penuh percaya diri kamu menjawab, “Mau jadi presiden” , “Mau jadi dokter!”, “Mau jadi artis, Mau jadi spiderman supaya bisa tangkap orang jahat!”
                Dan selalu seperti itu, ketika besar kita bercita-cita menjadi seseorang yang luar biasa. Kita ingin menjadi pahlawan dan mengubah dunia, tapi kemudian saat beranjak dewasa kita mulai berhadapan dengan kesulitan, benturan-benturan, persoalan-persoalan dan juga kegagalan yang datang silih berganti, dan perlahan-lahan mimpi kita meredup dan mati.
                “Apakah mimpi terbesar hidupmu?”. Ketika pertanyaan ini dilontarkan pada saat bukan lagi usia anak-anak sebagian besar dari kita akan bengong dan tidak bisa menjawab apa-apa. Atau beberapa yang lain biasanya menjawab dengan jawaban seperti ini “ Aku ingin terkenal, aku ingin menjadi kaya, aku ingin hidup enak dan punya banyak uang”. Jawaban seperti itu sebenarnya sedang menunjukkan bahwa mereka tidak memeiliki mimpi. Karena kalau sekedar ingin terkenal sih, telanjang bulan saja lari-lari keliling monas sambil teriak-teriak, dijamin kamu akan cepat terkenal. Nah, kalau kamu ingin kaya gampang kok, rampok saja bank, atau jualan narkoba. Cepet kaya kan?.
                Lagian yang disebut terkenal itu seperti apa, yang disebut kaya itu seperti apa? Yang disebut banyak uang itu seperti apa?. Semua punya arti masing-masing yangs etiap orang pasti berbeda. Contohnya seorang pengemis di pinggir jalan akan bilang kami kaya, tetapi Bill Gates mungkin akan bilang kami ini masih miskin. Seorang penjual jamu mungkin akan bilang kami banyak uang, tetapi seseorang Donald Trump bisa jadi berkata kami punya terlalu sedikit uang.
                Dan pertanyaan lain yang lebih penting adalah, KENAPA kamu memiliki mimpi itu? Kenapa kamu ingin menjadi kaya? Kalau sudah banyak uang apa yang ingin kamu lakukan? Peranyaan KENAPA inilah yang harus kamu jawab secara tuntas. Kalau kamu belum tahu pasti kenapa kamu ada di dunia ini, kenapa kamu melakukan ini dan itu maka kamu kan kebingungan menjalani hidupmu. Bagaikan naik mobil tanpa tujuan, kamu akan berputas-putar sampai bensin habis.
                Pada dasarnya segala sesuatu ada, tercipta, dan terjadi selalu ada tujuannya. Kamu nggak bakalan mau sekolah, mau makan, atau mau mandi kalau nggak ada tujuannya. Padahal sih ngapai juga harus makan, ntar juga lapar lagi. Kenapa harus mandi, nanti juga kotor lagi. Tapi karena segala sesuatu itu ada tujuannya, kamu melakukannya.
                Kalau segala sesuatu ada tujuannya, apalagi keberadaan manusia. Nggak mungkin dong Tuhan captain manusia Cuma buat menuh menuhian bumi doing. Ada tujuan yang sangat agung kenapa manusia diciptakan. Sayangnya kebanyakan orang nggak mengerti tujuan hidupnya. Hingga akhirnya kehidupan yang dijalani biasa-biasa saja, tanpa memberikan kontribusi berarti buat diri sendiri apalagi orang  lain.
                Temukanlah tujuan hidupmu selagi kamu masih muda, kalau nggak bisa-bisa kamu akan seperti seorang anak yang terpaku diperempatan jalan. Celinguk kanan kiri, depan-belakang dengan dahi berkerut. Lalu setelah lama ia bertanya pada seorang bapak yang kebetulan lewat tempat itu.
                “Bapak, kemana semua jalan – jalan ini berujung?
                “ Memangnya kamu mau kemana nak? Kamu harus tahu dulu mau kemana baru menanyakan jalan”
                “ Saya tidak tahu saya mau pergi kemana” Jawab anak tersebut.
                “Kalau begitu mudah” Kata Si Bapak.
                “Ambil jalan yang mana saja, kan bagi kamu tidak ada bedanya” Kata si Bapak melanjutkan nasihatnya.

                Kalau kamu tidak tahu tujuan hidupmu, kamu hanya akan meraba-raba. Kalaupun sampai kemungkinan itu bukan tempat yang kamu ingini. 

No comments:

Post a Comment